Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


Indeks Berita

Kadis PUTR Karo Turunkan Alat Berat Untuk Mengeruk Parit di Depan Gudang Wortel Jalan Udara Ujung

Minggu | Maret 02, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-03-02T05:00:31Z

Foto : alat berat membuat drainase di jalan Udara ujung


Tanah Karo | Faktual86.com  :  Kepala Dinas PUTR Kab. Karo Edu Sinulingga telah menurunkan alat berat yang digunakan membuat drainase di Jalan Udara Ujung tepatnya di Desa Semangat , Kecamatan Merdeka, Kab. Karo, pada Jumat (28/2/2025) kemarin, Hal ini diakuinya bahwa alat berat tersebut telah di turunkan untuk mengeruk parit di depan gudang pencucian wortel. Yang mana selama ini air limbah pencucian wortel tersebut mengalir sampai ke badan jalan, karena di kawasan itu tidak ada drainase.


Pengerukan parit yang dilakukan pihak PUTR, berdasarkan adanya adanya keluhan warga Desa Semangat dan hal ini sudah pernah di musyawarahkan di kantor Camat Merdeka. Tentang limbah pencucian wortel yang setiap harinya membanjiri badan jalan. Membuat badan jalan tersebut hancur dan berlubang lubang.


Menanggapi adanya keluhan masyarakat, terkait jalan yang hancur dan berlubang lubang itu, yang ada tiga titik semuanya tepat di kawasan gudang pencucian wortel. Walau baru beberapa hari Bupati Karo Brigjen Pol ( Purn ) Dr.dr Antonius Ginting Sp.OG M.Kes dan Wakil Bupati Karo Komando Tarigan.SP, bertugas di Tanah Karo.


Tetapi Bupati Karo langsung merespons adanya keluhan masyarakat dan melalui Kepala Dinas PUTR Edu Sinulingga untuk menurunkan alat berat guna mengorek drainase dan langsung menambal jalan yang berlubang dengan menggunakan sirtu.


"Untuk perbaiki jalan tersebut, sudah kita usulkan ke Pemerintah Kabupaten Karo, kemungkinan tahun ini ada beberapa titik di perbaiki mulai dari Tugu Kol sampai Tiganderket, namun titiknya nanti kita cek dulu atau dimana nanti yang paling parah. Namun untuk pemeriksaan terus kita lanjutkan".


Lanjut Edu Sinulingga, "Sesuai perintah Bupati Karo saya langsung menurunkan alat berat untuk memperbaiki jalan udara yang rusak ini. Kami pun menghimbau kepada masyarakat khususnya pengusaha pencucian wortel supaya jangan mengalirkan air limbah pencucian wortel itu ke badan jalan," katanya.


"Kita perbaiki pun jalan itu tanpa ada drainase, saya yakin tidak bertahan lama, apalagi air limbah itu tumpah ke badan jalan, satu minggu nanti kita tambal, langsung juga rusak dan berlobang kembali, jadi besar harapan kami dari Pemerintah Kabupaten Karo supaya jangan mengalirkan air limbah ke badan jalan sebelum ada pembangunan drainase atau dibuat dulu sumur resapan," tutupnya.


Sementara itu,  beberapa warga Desa Semangat/Rajapayung, mengatakan kepada media ini, bahwa masyarakat desa semangat, " Mereka sangat berterimakasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Karo yang baru. Mereka juga bangga memiliki Bupati dan Wakil Bupati yang benar benar memperhatikan keluhan masyarakat," katanya kepada media ini, Minggu (2/3/2025) siang. (Pangab). 

×
Berita Terbaru Update