Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


Indeks Berita

Ketua 88Group Media Official Ajak Insan Pers Teguhkan Peran Mencerdaskan Bangsa di HPN 2025

Minggu | Februari 09, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-02-09T06:17:15Z

Foto : M. Ardiansyah Hasibuan, SH., MH., CPCLE., CME., CTA ketua 88Group Media Official


Medan |  Faktual86.com  : Hari Pers Nasional (HPN) yang jatuh pada Minggu, tanggal 9 Februari 2025 menjadi momentum refleksi bagi insan pers di Indonesia. Ketua 88Group Media Official, M. Ardiansyah Hasibuan, SH., MH., CPCLE., CME., CTA mengajak seluruh pelaku media untuk terus berkomitmen dalam mencerdaskan publik melalui aktualisasi peran dan fungsi pers.


"Bertepatan dengan Hari Pers ini, saya ingin mengajak seluruh pelaku media di Indonesia, terutama 88Group Media Official, untuk tetap konsisten membangun peradaban bangsa," ujar Ardiansyah dalam pernyataannya di Medan, Minggu (9/2/2025).


Peran Strategis Pers dalam Membangun Bangsa dengan tema "Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa" di Hari Pers Nasional 2025.


Menurut Ardiansyah Hasibuan, pers memiliki fungsi yang krusial dalam membantu pemerintah membangun bangsa, salah satunya sebagai alat kontrol sosial.


"Pers berfungsi untuk melakukan koreksi dan kritik yang konstruktif terhadap pemerintah dan pelayanan publik. Sebagai mitra strategis, pers memastikan kebijakan dan program pemerintah berjalan optimal serta sejalan dengan kepentingan masyarakat," paparnya.


Tak hanya itu, ia menegaskan bahwa pers juga memiliki peran dalam meningkatkan literasi masyarakat. Rendahnya minat baca di Indonesia, menurutnya, dapat diatasi dengan memperkuat fungsi edukasi pers.


"Pers bukan sekadar penyampai informasi, tetapi juga penggerak literasi yang mampu meningkatkan kecerdasan publik serta menjaga kondisi bangsa tetap kondusif," imbuhnya.


Dinamika Organisasi Media dan Tantangan Internal


Di tengah peran besarnya bagi masyarakat, Ardiansyah turut menyoroti dinamika yang terjadi dalam organisasi pers belakangan ini. Ia menekankan perlunya refleksi dan introspeksi agar pers tetap fokus pada tugas utamanya.


"Dinamika dalam organisasi adalah hal yang wajar, termasuk konflik dan integrasi. Namun, jika konflik organisasi menjadi destruktif, maka hal itu justru menjauhkan insan pers dari tugas utama mereka," ujarnya.


Menurutnya, terlalu sering terjebak dalam konflik internal membuat pelaku media melupakan tanggung jawabnya dalam menjaga keharmonisan bangsa dan mendorong literasi publik.


"Momentum HPN 2025 ini harus kita jadikan sebagai refleksi bersama untuk kembali meneguhkan nilai-nilai pers yang sejati," tegasnya.


Peran Dewan Pers dalam Harmonisasi Industri Media


Lebih lanjut, Ardiansyah menyinggung pentingnya peran Dewan Pers dalam menjaga kualitas dan harmonisasi di dunia jurnalistik.


"Dalam UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers, Dewan Pers memiliki fungsi untuk melindungi kemerdekaan pers dan melakukan pengkajian demi pengembangan kehidupan pers," jelasnya.


Menurutnya, Dewan Pers seharusnya hadir dalam dinamika organisasi pers yang kurang kondusif, guna memberikan solusi dan menjaga profesionalisme media.


"Pers tidak boleh terfragmentasi dan berpihak hanya pada satu unsur tertentu. Sebagai pengayom, pers harus menjadi penengah yang bijak demi kepentingan publik," pungkasnya.


Dengan semangat HPN 2025, M. Ardiansyah berharap organisasi media di Indonesia dapat semakin solid, profesional, dan berkontribusi nyata dalam membangun bangsa. (Iwan).

×
Berita Terbaru Update