Oleh: M.Ardiansyah Hasibuan, SH., MH., CPCLE., C.Me (CEO 88Group Media Official, dan Ketua Tim Koalisi Pewarta, Aktivis dan LBH)
Medan | Faktual86.com : Setiap tanggal 10 November, bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan. Momentum ini seringkali hanya diisi dengan upacara bendera dan rangkaian ceremonial yang tampak kehilangan makna substansialnya. Padahal, jika kita menilik kembali sejarah perjuangan para pahlawan, ada satu nilai fundamental yang mereka perjuangkan: keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Para pahlawan kita berjuang bukan hanya untuk mengusir penjajah, tetapi juga untuk menciptakan Indonesia yang berkeadilan. Mereka memimpikan negara hukum yang mampu melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman kepada seluruh warga negaranya. Namun setelah 79 tahun Indonesia merdeka, cita-cita tersebut masih jauh dari kenyataan.
Sistem hukum kita masih menyimpan berbagai persoalan fundamental. Disparitas putusan pengadilan, praktik suap-menyuap dalam proses hukum, hingga ketidakadilan dalam penanganan kasus masih kerap terjadi. Tidak jarang, masyarakat kecil menjadi korban ketidakadilan sistem, sementara mereka yang memiliki kekuasaan dan materi dapat dengan mudah mengelak dari jeratan hukum.
Dalam konteks ini, memperingati Hari Pahlawan seharusnya menjadi momentum untuk melakukan reformasi hukum yang substantif. Beberapa langkah konkret yang perlu dilakukan antara lain:
1. Pembenahan Sistem Peradilan
- Memperkuat pengawasan internal dan eksternal lembaga peradilan
- Meningkatkan transparansi proses persidangan
- Menerapkan sistem merit dalam rekrutmen dan promosi aparatur peradilan
2. Modernisasi Regulasi
- Melakukan harmonisasi peraturan perundang-undangan
- Menghapus regulasi yang tumpang tindih
- Mencabut aturan-aturan yang tidak lagi relevan dengan perkembangan zaman
3. Penguatan Integritas Penegak Hukum
- Meningkatkan kesejahteraan aparat penegak hukum
- Membangun sistem reward and punishment yang tegas
- Menerapkan standar etik yang ketat
4. Pemberdayaan Masyarakat
- Meningkatkan literasi hukum masyarakat
- Mempermudah akses terhadap bantuan hukum
- Mendorong partisipasi publik dalam pengawasan penegakan hukum
Semangat para pahlawan dalam memperjuangkan keadilan harus diterjemahkan ke dalam langkah-langkah nyata perbaikan sistem hukum. Hari Pahlawan bukan sekadar ritual tahunan, melainkan momentum untuk mengevaluasi dan memperbaiki sistem hukum yang ada, sehingga keadilan tidak lagi menjadi barang mewah di negeri ini.
Dengan pembenahan sistem hukum yang menyeluruh, kita tidak hanya menghormati jasa para pahlawan, tetapi juga meneruskan perjuangan mereka dalam konteks kekinian. Sebab, pahlawan sejati adalah mereka yang tidak hanya berani berkorban, tetapi juga mampu menciptakan perubahan fundamental bagi kemajuan bangsa.
Semangat Hari Pahlawan hendaknya menjadi api yang membakar tekad kita untuk terus memperjuangkan keadilan. Sebab, negara yang berkeadilan adalah hadiah terbaik yang bisa kita persembahkan untuk para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan Indonesia. (Iwan).